Saatnya Berpisah: Refleksi Kepemimpinan dan Warisan yang Ditinggalkan
Oleh : Dr. Taty Rahayuningsih, M.Pd.
![]() |
Foto Bersama Drs. Bambang Widodo Tawekal, M.Si |
Setiap kepemimpinan memiliki awal dan akhir. Ketika seorang pemimpin mengakhiri masa baktinya karena rotasi, bukan hanya perpisahan yang terjadi, tetapi juga sebuah momen penting untuk refleksi tentang jejak yang ditinggalkan, perubahan yang tercipta, dan nilai-nilai yang diwariskan kepada generasi selanjutnya. Hari ini, 4 Juni 2025, perjalanan panjang sebuah kepemimpinan sampai pada ujungnya, bukan akhir dari segalanya, tapi sebuah jeda dan sebuah kesempatan untuk melihat ke belakang, merenung, dan bertanya: “Apa yang telah kita bangun bersama?”. Hari ini, keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menitikkan air mata melepas Drs. Bambang Widodo Tawekal, M.Si yang sejak tahun 2023 menjabat kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor beralih tugas menjadi kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor.
Drs. Bambang Widodo Tawekal, M.Si adalah sosok pemimpin yang mengayomi dan dekat dengan bawahan. Keteladanan Beliau memotivasi kami semua dan menguatkan langkah kinerja untuk bergerak meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor. Kini saatnya untuk melepas, tapi meninggalkan bukan berarti menghilang. Beliau kini tidak lagi duduk di kursi kepemimpinan Disdik Kabupaten Bogor, namun nilainya tetap tertinggal di setiap jengkal tanah Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Nama Beliau tertanam dalam cara kerja yang jujur, dalam budaya saling menghargai, dan dalam keberanian untuk terus melangkah meski tak mudah.
Segudang prestasi yang Beliau torehkan untuk kemajuan Pendidikan di Kabupaten Bogor merupakan warisan yang tak ternilai bukan hanya tentang apa yang dibangun, tapi tentang bagaimana kita membangun. Bukan hanya soal hasil, tapi juga tentang proses yang Beliau lalui bersama dengan kami.
Pemimpin Bukan Sekadar
Jabatan
Memimpin
bukan sekadar memberi arahan atau membuat keputusan penting. Memimpin adalah
tentang mendengarkan ketika tidak ada yang bersuara, berdiri tegak ketika yang
lain ragu, dan memberi harapan ketika semuanya tampak gelap. Pemimpin sejati
hadir bukan untuk menjadi pusat perhatian, tetapi untuk menciptakan ruang agar
orang lain bisa tumbuh dan bersinar, itulah sosok Drs. Bambang Widodo
Tawekal, M.Si
Selama
masa kepemimpinan, Drs. Bambang Widodo Tawekal, M.Si ada momen-momen
membanggakan dan ada pula saat-saat penuh keraguan. Namun di antara semuanya,
ada benang merah yakni niat yang tulus untuk memberi yang terbaik untuk
kemajuan Pendidikan di kabupaten Bogor. Beliau adalah pemimpin sejati bagi saya
pribadi karena
pemimpin sejati tidak diukur dari lamanya masa jabatan, tetapi dari dampak yang ditinggalkan. Seorang pemimpin yang baik mampu menanamkan budaya, menciptakan visi bersama, dan menggerakkan orang untuk bekerja dengan semangat dan integritas. Drs. Bambang Widodo Tawekal, M.Si hadir bukan sebagai penguasa, tetapi sebagai pelayan yang memberi arah dan inspirasi.
Refleksi di Ujung Jalan
Ketika
tiba saatnya untuk berpisah, pertanyaan yang muncul bukanlah “Apa yang telah dicapai?”,
melainkan “Apa yang telah tinggalkan?”. “Apakah sistem yang lebih baik telah
terbentuk?” “Apakah orang-orang yang dipimpin tumbuh dan berkembang?”. “ Apakah
nilai-nilai yang dijunjung tinggi masih hidup dan mengakar?”.
Momen perpisahan membuka ruang kontemplasi atau perenungan. Beliau memberi kesempatan untuk melihat kembali perjalanan yang telah dilalui, mengakui kekurangan, tapi tidak merayakan keberhasilan, dan yang terpenting, menginspirasi kita sebagai bawahannya untuk tetap berjuang sebagai pelayan sejati bukan untuk dilayani. Itulah wejangan terakhir dari Drs. Bambang Widodo Tawekal, M.Si yang sangat menyentuh hati membuat kami semua menahan rasa haru yang dalam.
Warisan Tak Terlihat, Tapi
Terasa
Warisan
kepemimpinan dari Drs. Bambang
Widodo Tawekal, M.Si tidak selalu berupa bangunan atau pencapaian fisik, namun
juga warisan non fisik yang tak terlihat
dalam bentuk budaya kerja yang sehat, semangat kebersamaan, integritas yang
tertanam, dan kepercayaan yang dibangun untuk insan terdidik.
Warisan yang Beliau tinggalkan akan tetap hidup dalam keteladanan cara bekerja, dan cara bagaimana mengambil keputusan yang bijaksana serta cara memperlakukan satu sama lain sebagai pelayan sejati. Warisan tersebutlah yang ditinggalkan kepada kami oleh Drs. Bambang Widodo Tawekal, M.Si. Dan jika seorang pemimpin berhasil menanamkan itu semua, maka ia telah meninggalkan sesuatu yang jauh lebih bernilai daripada sekadar angka dan prestasi.
Terima Kasih dan Sampai
Jumpa
Pada akhirnya, kita hanya bisa berkata: “Terima kasih, terima kasih untuk setiap hari yang telah dilewati bersama, untuk keputusan-keputusan sulit yang diambil demi kebaikan bersama, dan untuk dedikasi yang tak selalu terlihat, tapi selalu terasa”. Semangat dan teladan yang Bapak berikan akan terus hidup di lingkungan kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Pada akhirnya, hari ini kami benar-benar berpisah, tapi warisan kepemimpinan dari Bapak tak pernah benar-benar pergi.
Bapak adalah pemimpin yang mengispirasi
BalasHapus