Demi Hari Jadi, Enam Penari APSI Ikut Pawai Sejauh 4 Km dari Disdik ke Pakansari


Properti Seberat 2 Kg Tak Jadi Kendala

Helaran Hari Jadi Bogor ke 543 berlangsung dengan meriah. Semua antusias menyambut pelaksanaan kegiatan. Dengan penuh semangat berangkat dari rumah setelah shalat subuh karena janjian untuk dimake up di kantor. Di depan masjid Baitul Faidzin sudah banyak yang datang dan mereka sudah rapi dengan kostum dan riasannya. Mobil yang dihias sudah berjajar sepanjang jalan dari gerbang pemda sampai ke depan kantor Dinas Pendidikan dengan aneka model dan hiasan sesuai dengan kekhasan dari kecamatan atau SKP masing-masing.

Agar tampil lebih menawan para penari dibantu 4 personal yang membantu merias wajah, memakaikan kain dan kelengkapan asesoris secara bergantian.

Pukul 07.30 kami kumpul di lapangan bersama tim disdik yang sudah hadir dari unsur Kepala Sekolah, IGTK, Himpaudi, pengawas SD, dan pengawas SMP, serta pegawai Dinas Pendidikan untuk Latihan tari disambung dengan yel yel Dinas Pendidikan.

Pukul 10.00 kami diminta sudah berkumpul di dekat mobil hias Dinas Pendidikan. Kami menunggu cukup lama sampai tiba giliran kami untuk berjalan mengikuti helaran.

Mobil mulai berjalan dan di atasnya ada sepasang pengantin diikuti oleh Kepala Dinas Pendidikan Dr. Rusliandy, S.STP,.M.Si.,M.E.bersama Istri, Sekretaris Dinas Pendidikan, Dr. Nina Nurmasari, M.Pd, Kabid Pembinaan SMP, Maman Nurpadilah S.IP, SE M.M Kabid Pembinaan SD Dra. Susilawati, M.M, Kabid PNF, Siswanto, S.Pd., M.S.I, Kabid Sarana Prasaran Warman, M.M disusul para penari dan rombongan Dinas Pendidikan dari berbagai unsur.

Menjelang pukul 11.00 rombongan Disdik dengan pakaian daerah RIAU baru berjalan kurang lebih 4 km dengan rute depan ruang Setda, belok ke depan Gedung Tegar Beriman, belok kiri menuju Jalan Raya Pemda dan belok kanan menuju Pakansari. Sepanjang perjalanan sisi kiri kanan dipenuhi Masyarakat yang dengan antusias menyambut setiap rombongan baik dari kecamatan maupun dari SKPD.

Di perjalanan saat musik diperdengarkan, para penari  merupakan anggota APSI dari unsur Pengawas SMP yang terdiri dari 3 laki – laki dan 3 perempuan langsung dengan lincah dan semangat menari sambil berjalan disambut dengan yel yel Disdik dan respon heboh dari Masyarakat dan siswa-siswa yang menonton sambil meneriakkan Disdik .. Disdik… Disdik.

Para penari Wanita dengan kostum daerah Riau nya berjalan sambil menari dengan dihiasai "sunting" (hiasan kepala) yang beratnya hampir 2 kilogram cukup melelahkan, namun tidak menjadi kendala, kami tetap bersemangat  mengikutinya.

Perjalanan yang cukup panjang tidak terasa akhirnya sampai di Pakansari dengan melewati panggung kehormatan, sayangnya di depan panggung kehormatan tidak sempat menampilkan tarian, hanya melambaikan tangan ke Wabup dan rengrengan yang ada di panggung kehormatan sambil meneriakkan yel yel Disdik.

Untuk mengobati kekecewaan, akhirnya tim tari Disdik diminta tampil di panggung Stand Dinas Pendidikan. Dengan tetap semangat para penari menampilkan tariannya walaupun gerimis mulai turun, tapi para pengawas SMP yang menari tetap menari di atas panggung disambut dengan tepuk tangan dari para pengunjung stand. Karena permintaan dari Sekretaris Dinas Pendidikan dan para penonton, tarian ditampilkan lagi, dan terakhir dibarengi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Sekdis, dan Kabid SD ikut menari bersama di atas panggung.

Guru-guru dan pengunjung yang lain ikut menari juga mengikuti Gerakan para penari. Keseruan mewarnai penampilan penari dari para pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.***(Yeyen Suryaningsih, M.Pd)

Komentar