Sekretaris Dinas Pendidikan Membuka Webinar Deep Learning

Sesi Webinar "Deep Learning, Konsep Dasar dan Definisi Peran Guru Dalam Pembelajaran"

Sesuai dengan asta cita pemerintah, maka pemerintahan dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan memperkuat berbagai sektor, salah satunya adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk memperkuat SDM ini, maka sektor yang paling penting adalah sektor pendidikan. Untuk mencetak SDM yang berkualitas, tentunya diperlukan pendidikan yang unggul yang ditopang oleh kehadiran sekolah-sekolah unggulan dan sekolah yang efektif. Sekolah efektif ini merupakan sekolah yang mampu memberikan hasil belajar yang baik dan sesuai dengan tujuan pendidikan yang diinginkan. 

Dr. Nina Nurmasari, M.Pd. sebagai Keynote Speaker Webinar Deep Learning

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Dr. Nina Nurmasari, M.Pd. saat menjadi pembicara dalam webinar bertajuk “Deep Learning, Konsep Dasar dan Definisi Peran Guru Dalam Pembelajaran”, Jumat, 7 Maret 2025 pukul 15.00 hingga selesai. Webinar diselenggarakan oleh tim Komunitas Belajar Pengawas Brilliant Kabupaten Bogor dengan peserta terdiri dari guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah mencapai 327 peserta. 

Selain menghadirkan Dr. Nina Nurmasari sebagai pembicara, webinar yang diikuti oleh seluruh Pengawas Sekolah di Kabupaten Bogor ini menghadirkan pula Dr. H. Itang Cintaka, M.Pd yang memberikan materi tentang Deep Learning. Nina Nurmasari menjelaskan, di sekolah-sekolah yang efektif, materi ajar yang disampaikan difokuskan untuk meningkatkan wawasan tentang Pembelajaran Mendalam atau Deep Learning yang dapat merubah pola pikir dan cara mengatasi suatu permasalahan yang ada pada dunia nyata dengan teori atau materi pembelajaran yang sudah ada. 

“Nantinya pembelajaran ini dapat diterapkan kepada siswa/peserta didik untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkontribusi luas terhadap masyarakat sesuai dengan visi misi dan asta cita program presiden dan wakil presiden,” paparnya. 

Dia melanjutkan, Deep Learning ini memegang prinsip pembelajaran dalam ruang lingkup aktivitas yang dilakukan secara mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning dalam proses pembelajaran. 

“Yaitu pembelajaran yang disertai dengan kesadaran dalam memahami dan menerapkan materi yang dipelajari dengan baik (mindful learning), bermakna dalam prosesnya (meaningful learning), serta rasa semangat dan gembira dalam mempelajarinya (joyful learning),” Jelas Nina. 

Dr. H. Itang Cintaka, M.Pd menyampaikan materi Deep Learning

Sementara itu, pemateri Dr. H. Itang Cintaka, M.Pd, menambahkan, dalam proses pembelajaran Deep Learning ini, peserta didik mendapatkan pengalaman belajar dengan memahami proses pembelajaran, mengaplikasikannya dalam dunia nyata, dan dapat melakukan refleksi terhadap hasil dari tindakan atau praktik nyata yang telah dilakukan. 

Diharapkan, kata Itang, dari Pembelajaran Mendalam yang dilakukan akan menghadirkan dimensi lulusan-lulusan yang menjunjung tinggi nilai-nilai:

1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Kewargaan yang disertai rasa cinta tanah air, mentaati aturan dan norma sosial berkehidupan masyarakat
3. Penalaran kritis atau mampu berpikir secara logis, analitis dan reflektif
4. Kreativitas yang mampu berpikir secara inovatif, fleksibel dan orisinal
5. Kolaborasi atau dapat bekerja sama
6. Kemandirian atau mengatasi hambatan tanpa bergantung kepada orang lain
7. Kesehatan fisik yang prima
8. Dan kemampuan berkomunikasi yang baik.